Apa itu Root (Rooting) Android?
|
Android Root |
Jika anda adalah admin dari windows machine (OS), pastinya anda bisa mengakses bebas terkait semua system oprasional yang ada di dalam OS windows dan dapat melakukan apapun yang anda mau. Dan tentu saja atau sama halnya dengan yang akan terjadi jika anda melakukan
rooting pada handphone smartphone android anda. Sewaktu anda telah me-rooting hp android anda, maka anda dapat mengakses semua system yang ada pada ponsel android, tidak dibatasi lagi, bisa menerobos masuk ke system yang dicekal sewaktu belum di root atau akses masi dilimit oleh settingan bawaan handphone smartphone android, atau setingan pabrikan (default).
Terkait dengan itu, setelah handphone android anda telah di root, anda dapat melakukan penambahan kecepatan dan performa dari handphone tersebut. Untuk melakukan
rooting pada device android, anda sebaiknya melakukan beckup pada software saat ini yang terinstal pada handphone dan melakukan flashing/installing costom ROM (ROM merupakan versi modifikasi dari Android).
Sebelum anda melakukan root pada hp android, saya pribadi menyarankan anda untuk melakukan sedikit riset tetang web/blog yang terbaik. Pastikan setiap step dan tutorial guide rooting yang ada di blog/web tersebut benar-benar sudah terbukti benar dan bisa berhasil dalam
me-rooting / unroot android device anda.Dan saya pastikan bahwa blog / web ini dapat memberikan Anda tutorial untuk rooting yang WORK untuk semua jenis perangkat handphone Android.
Fungsi atau Kelebihan dari Rooting Android
1. Memungkinkan anda untuk meng-set up wireless tethering yang di disable oleh settingan default (tidak di root).
2. Kamu dapat dengan mudah mengakses semuah file system.
3. Kamu dapat menginstal semua aplikasi yang membutuhkan rooting terlebih dahulu.
4. Dapat membantu anda untuk melakukan flash custom ROM pada device.
6. Dapat menambah performa dari handphone atau tablet android.
7. Memungkinkan anda untuk menambah fitur tambahan dalam device.
8. Terakhir dapat dengan mudah memberikan terima atau tolak permission dari penginstalan aplikasi.
Selain fitur yang disebutkan di atas banyak aplikasi memungkinkan Anda untuk secara otomatis membackup semua aplikasi Anda dan semua data ketika Anda root perangkat Anda.
Contoh :
Beberapa aplikasi memungkinkan Anda untuk secara otomatis melakukan backup semua data Anda, memblokir iklan sepenuhnya, membuat tunnels aman ke internet dan membuat perangkat hotspot nirkabel.
Resiko Dari Melakukan Rooting (Root) Android
Garansi Perangkat Akan Hilang
Setelah Anda root perangkat Anda hal pertama yang harus anda ketahui yaitu, kehilangan garansi dari handphone anda. Tapi jangan khawatir Anda dapat unroot perangkat Anda kembali dengan
Flashing cadangan ROM asli.
Resiko Keamanan
Hal yang tidak bisa dianggap sepeleh dan patut di perhitungkan adalah keamanan dari device android, terlebih khusus bagi anda yang menggunakan hp android untuk keperluan bisnis. Merooting system dalam device android, itu sama halnya dengan mempersilahkan semua dapat dengan bebas mengakses ke system kita, termasuk malware dan virus. Kemungkinan terburuk adalah data pribadi kita seperti username dan password akan dicuri lewat walware yang telah masuk dalam system di device.
System OS Android Menjadi Tidak Stabil
Hal ini tidak jarang terjadi pada device yang telah di root. ROM yang dicostum oleh develeoper amatir telah banyak beredar di internet dan dapat kita download gratis, dan tergoda dengan desain tampilan yang bagus membuat banyak orang mengunduh ROM Costum ini, dan tidak mengindahkan kemungkinan resiko yang akan timbul. Kemungkinan terparah adalah terjadi boot loop atau crash pada system, tapi ingat, jangan salahkan pembuatnya, semuah kembali pada diri anda sendiri, mau pakai ROM yang tampilan bagus dengan resiko yang mungkin timbul, atau dengan system default yang sudah teruji aman.
Tidak Semua Fitur Bisa Bekerja Optimal
Dari sekian banyak Custom ROM yang ada, tidak semuah dibuat sesuai untuk device android anda, karena si pembuat tidak serta merta mengetahui jelas mengenai device Android yang anda pakai. Beberapa pengguna memang rela untuk mengorbankan beberapa fitur, seperti kamera yang tidak berjalan, bluetooth yang tidak bekerja, ataupun wi-fi yang tidak bisa konek hanya demi mendapatkan custom ROM terbaru dengan tampilan yang menarik. Namun apakah kalian juga rela memiliki smartphone dengan kamera rusak, padahal jika menggunakan stock ROM bawaan kamera kalian bisa bekerja?
Tidak Bisa Mendapatkan Update Resmi
Menurut saya ini adalah
resiko yang paling besar dalam merooting android, terutama bagi kalian yang menggunakan Android racikan langsung dari Google. Tergantung dari produsen gadget kalian, beberapa produsen smartphone Android besar seperti Samsung, Motorola, Sony dsb akan merilis update OS Android resmi buatan mereka secara berkala. Dan apabila perangkat kalian sudah diroot, maka kalian akan melewatkan kesempatan untuk mendapatkan update OS ini. Kalian harus bergantung sepenuhnya kepada pembuat custom ROM kalian, tentang kapan akan merilis ROM baru (jika ada).