Cara Root Android Dengan Aplikasi MotoChopper

Cara root android dengan motochopper
Aplikasi root android


Sebelum lanjut ke tutorial cara root handphone android dengan software Rooting MotoChopper, saya akan mengenalkan sedikit tetang aplikasi root android ini. Sebenarnya tool untuk rooting android ini awalnya dibuat untuk handphone Motorola saja, tapi kadangkala ketika ditest pada handphone android merek lain, aplikasi ini ternyata bisa untuk merooting android device selain motorola. Jadi mari kita lanjut dengan tutorial melakukan root android dengan Aplikasi MotoChopper.

 

Sebelum Kalian Mulai:

- Setting mode handphone android ke mode USB Debugging, jika ada yang belum tahu cara settingnya, Silahkan di baca disini.
- Pastikan kalian melakukan backup pada data dan aplikasi penting sebelum mengikuti guide ini.
- Battery handphone harus diatas 80 persen.

Download Aplikasi

MotoChopper Rotting Tool : Download Disini

Tutorial Mudah Cara Root Android Dengan MotoChopper


1. Extrack Aplikasi MotoChopper yang telah didownload di komputer kalian.
2. Aktifkan (On) USB debugging pada handphone android kalian.
3. Konekan Android device ke PC dengan kabel USB.
4. Bagi pengguna OS Windows, klik dua kali pada file run.bat untuk memulai proses. bagi yang menggunakan Linux atau Mac open Terminal lalu run commands berikut ini:

cd desktop

cd motochopper

./run.sh

5. Terima atau approve koneksi pada device android kalian.
6. TUnggu sampai proses rooting selesai.
7. Jika berhasil maka akan muncul app bernama Superuser di device kalian.

Dengan begitu kalian sudah sukses melakukan rooting pada handphone android kalian dengan menggunakan aplikasi root android MotoChopper.

Setting USB Debugging Mode Pada Android

Introduction

Jika Anda adalah pengguna hp android, maka Anda mungkin pernah mendengar istilah USB Debugging Mode. Anda bahkan dapat melihat istilah ini pada pengaturan telepon. Ini mungkin terdengar seperti options yang hi-tech. Tapi sebenarnya option ini cukup sederhana dan terlebih lagi sangat berguna. Dalam tutorial ini saya akan memberikan penjelasan rinci tentang "USB Debugging Mode". Yang kesemuanya, mencakup apa artinya? Apa kegunaanya? dan bagaimana untuk cara mensetingnya pada smartphone Android. Mari kita mulai:



Apa itu USB Debugging Mode?

Dalam Bahasa Wikipedia, USB Debugging Mode adalah pilihan untuk menghubungkan ponsel android ke komputer secara langsung melalui kabel USB. Dalam istilah teknis kita dapat mengatakan bahwa USB Debugging Mode adalah sumber yang baik untuk membangun hubungan antara Software Development Kit Android (ie.Android SDK) dengan perangkat berbasis android.

Dalam kasus ini, jika Anda menginstal file SDK android di komputer Anda dan ingin menggunakan yang sama pada perangkat android maka Anda tidak dapat menggunakan file itu sampai Anda telah mengaktifkan mode USB debugging pada perangkat android Anda. Selain itu perangkat android Anda tidak dapat dikenali oleh komputer, sampai Anda mengaktifkan opsi USB Debugging Mode.

Bagaimana cara para developers membuat dan menguji aplikasi untuk android?

Jelas, para developers / pengembang tidak dapat menempatkan kode secara langsung ke dalam perangkat android. Karenanya, mereka memanfaatkan atau menggunakan Android SDK environment untuk kode aplikasi pada komputer dan menggunakan USB Debugging Mode untuk membawa lebih dari aplikasi tersebut ke smartphone android untuk di uji.

Mengapa itu penting?

- Mode USB Debugging merupakan hal penting jika Anda ingin melakukan rooting pada smartphone android Anda tanpa harus menggunakan command line karena Anda dapat berkomunikasi langsung dalam program.

- Memberikan akses lengkap mendalam untuk perangkat android Anda dengan bantuan Android SDK karena itu Anda dapat melakukan apapun yang Anda inginkan pada smartphone android Anda. Sebagai contoh: Anda dapat mengambil screenshot langsung, me-root smartphone Anda dll. Selain itu Anda dapat dengan mudah memperbaiki perangkat android Anda tanpa pergi ke jasa perbaikan handphone.

- Membantu untuk menyinkronkan data komputer dan isi pada android smartphone.


Dimana Saya Akan mendapatkan Option USB Debugging Pada Android Device?

Anda dapat menemukan opsi ini pada ponsel android Anda dengan pergi ke Settings, lalu ke applications dan ke development. Di sana, Anda dapat menemukan pilihan USB Debugging Mode seperti yang dapat anda lihat pada gambar di bawah.

kesimpulan

Anda tidak perlu bantuan ahli untuk mengaktifkan opsi ini karena, ini merupakan proses yang mudah. Jadi, aktifkan opsi ini kapanpun Anda inginkan dan menonaktifkan Jika tidak di butuhkan. Adalah keharusan untuk menonaktifkan pilihan ini ketika tidak diperlukan. Jangan lupa untuk membuat backup sebelum mencoba untuk root atau memperbarui ponsel android Anda. Anda bisa mendapatkan kembali seluruh data-data Anda jika ada yang tidak beres atau terjadi kegagalan dalam rooting.

Mengenal Rooting Android Beserta Fungsi dan Resiko

Apa itu Root (Rooting) Android?

Fungsi dan resiko root android
Android Root
Jika anda adalah admin dari windows machine (OS), pastinya anda bisa mengakses bebas terkait semua system oprasional yang ada di dalam OS windows dan dapat melakukan apapun yang anda mau. Dan tentu saja atau sama halnya dengan yang akan terjadi jika anda melakukan rooting pada handphone smartphone android anda. Sewaktu anda telah me-rooting hp android anda, maka anda dapat mengakses semua system yang ada pada ponsel android, tidak dibatasi lagi, bisa menerobos masuk ke system yang dicekal sewaktu belum di root atau akses masi dilimit oleh settingan bawaan handphone smartphone android, atau setingan pabrikan (default).


Terkait dengan itu, setelah handphone android anda telah di root, anda dapat melakukan penambahan kecepatan dan performa dari handphone tersebut. Untuk melakukan rooting pada device android, anda sebaiknya melakukan beckup pada software saat ini yang terinstal pada handphone dan melakukan flashing/installing costom ROM (ROM merupakan versi modifikasi dari Android).

Sebelum anda melakukan root pada hp android, saya pribadi menyarankan anda untuk melakukan sedikit riset tetang web/blog yang terbaik. Pastikan setiap step dan tutorial guide rooting yang ada di blog/web tersebut benar-benar sudah terbukti benar dan bisa berhasil dalam me-rooting / unroot android device anda.Dan saya pastikan bahwa blog / web ini dapat memberikan Anda tutorial untuk rooting yang WORK untuk semua jenis perangkat handphone Android.

Fungsi atau Kelebihan dari Rooting Android 

1. Memungkinkan anda untuk meng-set up wireless tethering yang di disable oleh settingan default (tidak di root). 
2. Kamu dapat dengan mudah mengakses semuah file system. 
3. Kamu dapat menginstal semua aplikasi yang membutuhkan rooting terlebih dahulu. 
4. Dapat membantu anda untuk melakukan flash custom ROM pada device. 
6. Dapat menambah performa dari handphone atau tablet android. 
7. Memungkinkan anda untuk menambah fitur tambahan dalam device. 
8. Terakhir dapat dengan mudah memberikan terima atau tolak permission dari penginstalan aplikasi.

Selain fitur yang disebutkan di atas banyak aplikasi memungkinkan Anda untuk secara otomatis membackup semua aplikasi Anda dan semua data ketika Anda root perangkat Anda.

Contoh :
Beberapa aplikasi memungkinkan Anda untuk secara otomatis melakukan backup semua data Anda, memblokir iklan sepenuhnya, membuat tunnels aman ke internet dan membuat perangkat hotspot nirkabel.

Resiko Dari Melakukan Rooting (Root) Android

Garansi Perangkat Akan Hilang

Setelah Anda root perangkat Anda hal pertama yang harus anda ketahui yaitu, kehilangan garansi dari handphone anda. Tapi jangan khawatir Anda dapat unroot perangkat Anda kembali dengan Flashing cadangan ROM asli.

Resiko Keamanan

Hal yang tidak bisa dianggap sepeleh dan patut di perhitungkan adalah keamanan dari device android, terlebih khusus bagi anda yang menggunakan hp android untuk keperluan  bisnis. Merooting system dalam device android, itu sama halnya dengan mempersilahkan semua dapat dengan bebas mengakses ke system kita, termasuk malware dan virus. Kemungkinan terburuk adalah data pribadi kita seperti username dan password akan dicuri lewat walware yang telah masuk dalam system di device.

System OS Android Menjadi Tidak Stabil

Hal ini tidak jarang terjadi pada device yang telah di root. ROM yang dicostum oleh develeoper amatir telah banyak beredar di internet dan dapat kita download gratis, dan tergoda dengan desain tampilan yang bagus membuat banyak orang mengunduh ROM Costum ini, dan tidak mengindahkan kemungkinan resiko yang akan timbul. Kemungkinan terparah adalah terjadi boot loop atau crash pada system, tapi ingat, jangan salahkan pembuatnya, semuah kembali pada diri anda sendiri, mau pakai ROM yang tampilan bagus dengan resiko yang mungkin timbul, atau dengan system default yang sudah teruji aman.

Tidak Semua Fitur Bisa Bekerja Optimal

Dari sekian banyak Custom ROM yang ada, tidak semuah dibuat sesuai untuk device android anda, karena si pembuat tidak serta merta mengetahui jelas mengenai device Android yang anda pakai. Beberapa pengguna memang rela untuk mengorbankan beberapa fitur, seperti kamera yang tidak berjalan, bluetooth yang tidak bekerja, ataupun wi-fi yang tidak bisa konek hanya demi mendapatkan custom ROM terbaru dengan tampilan yang menarik. Namun apakah kalian juga rela memiliki smartphone dengan kamera rusak, padahal jika menggunakan stock ROM bawaan kamera kalian bisa bekerja?

Tidak Bisa Mendapatkan Update Resmi

Menurut saya ini adalah resiko yang paling besar dalam merooting android, terutama bagi kalian yang menggunakan Android racikan langsung dari Google. Tergantung dari produsen gadget kalian, beberapa produsen smartphone Android besar seperti Samsung, Motorola, Sony dsb akan merilis update OS Android resmi buatan mereka secara berkala. Dan apabila perangkat kalian sudah diroot, maka kalian akan melewatkan kesempatan untuk mendapatkan update OS ini. Kalian harus bergantung sepenuhnya kepada pembuat custom ROM kalian, tentang kapan akan merilis ROM baru (jika ada).
Support : Root | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Root4Android - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger